watch sexy videos at nza-vids!
WWW.CERITAINDO.SEXTGEM.COM

Find us On Facebook and Twitter
facebook.jpg | twitter.jpg

ANAK KOST BELAKANG

Aku Fadil mahasiswa di Kampus X di jogja,
berasal dari keluarga sederhana di kota di luar
jogja. Di jogja ini aku tinggal ngekos di sebuah
dusun dekat dengan kampus dan rata-rata
rumah disini memang dijadikan kos-kosan, baik
untuk putri maupun putra. Kosanku berada
didaerah bagian belakang dusun dan dibagian
depanku ada kos putra, disamping ada kos putri,
dan di belakang ada kos putri yang dihuni 7
orang. Yang akan aku ceritakan disini adalah
pengalamanku dengan penghuni kos putri yang
berada di belakang kosku.
Singkat cerita aku dan penghuni kos putra yang
lainnya memang sudah kenal dan lumayan
akrab dengan penghuni kos putri belakang, jadi
kalo ada yang perlu bantuan tinggal bilang saja.
Aku sering sekali main ke kosan putri itu untuk
sekedar ngobrol-ngobrol saja diruang tamunya,
itupun kalau dikosanku lagi sepi, maklum saja
aku sendiri yang angkatan tua yang nyaris gak
ada kerjaan, sedangkan yang lainnya masih
sibuk dengan kuliah dan kegiatan-kegiatan
lainnya. Saking seringnya aku main ke kosan
belakang, ketujuh cewek penghuninya sudah
sangat terbiasa dengan kehadiranku disana, dan
ada satu orang cewek bernama Ana, tingginya
sekitar 165cm, beratnya sekitar 50kg, kulitnya
kuning, ukuran Branya mungkin cuma 34A,
pernah sehabis mandi masih dengan balutan
handuk sejengkal diatas lutut dia lewat didepanku
dengan santainya. Aku yang masih sangat
normal sebagai lelaki sempat melongo melihat
pahanya yang mulus ternyata, dan dia cuek aja
tampaknya.
Sampai suatu hari, sewaktu liburan UAS sekitar
menjelang sore saat aku datang ke kosan
belakang seperti biasa, disana hanya ada Ana
sendiri, dia memakai daster bunga-bunga tipis
selutut, dia sedang didepan komputer
dikamarnya yang terbuka pintunya, kupikir dia
lagi mengerjakan tugas
“lagi ngapain, An? Yang laen kemana?” tanyaku
didepan pintu, “eh Mas Fadil, lagi suntuk nih, lagi
ngegame aja, yang laen kan mudik mas, trus
Mbak rina kan KKN pulangnya malem terus”
jawabnya sambil masih memainkan mousenya
“masuk mas”.
Aku pun masuk dan duduk di karpetnya
“ emang kamu ga mudik juga An?”
“aku kan ngambil SP mas, males klo harus
ngulang reguler” jawabnya.
“lagi ngegame apa sih?” tanyaku lagi
“ini nih maen monopoly, abis yang ada cuma
ini” sambil merubah posisi kakinya bersila dan
sempat memperlihatkan pahanya, akupun
melongo lagi di sajikan pahanya itu, sampai
akhirnya dia sadar dan sambil menutup pahanya
dia bilang
“hayo ngliatin apa?”
“eh ngga, ga liat apa-apa” jawabku gelagapan
“hayooo ngaku, pasti nafsu ya, dasar cowo” dia
bilang
“yeee jangan cowo aja donk yang salah, yang
bikin nafsu kan cewe” kataku membela diri
“wuuu ngeles aja” dia bilang sambil melanjutkan
gamenya tadi, “eh mas punya film ga? BT nih”
“film apa ya? Yang di tempatku kan dah di tonton
semuanya” jawabku
“yaaah apa aja deeeh” dia memohon
“apa dong, ya emang udah ga ada lagi, ada juga
bokep tuh klo mau”
“mau dong mas mau” dia bilang
aku kaget mendengar itu langsung bilang
“beneran nih, nanti kepengen repot lagi”
“udah sana ambilin, aku iseng ni mas”
“tapi nontonnya bareng ya” kubilang
“iihh ga mau ah, nanti malah mas fadil pengen,
bisa diperkosa aku”
“ga bakalan atuh sampe kaya gitu, mau diambilin
ga niy? Tapi nonton bareng ya”
“iya deh, ambil sana” pintanya.
Secepatnya aku lari ke kos lalu mengcopy bokep
yang ada di komputer dikamarku, aku copy
yang bagus-bagus saja, kemudian setelah selesai
aku langsung berlari ke kamar Ana dan
menyerahkannya. Ana pun langsung mengcopy
yang ada di flashdiskku.
Kamipun menontonnya, aku duduk berada
disebelah kirinya, dan dia duduk sambil
memegang bantal. Kami tak ada bicara saat film
itu dimulai. Baru beberapa menit menonton, aku
mulai horny karena baru kali ini aku nonton
bokep sama cewek yang bukan pacarku berdua
saja, kontan saja akupun agak-agak salah tingkah
berganti-ganti posisi duduk demi menutupi
kontolku yang sudah berdiri tegang. Tak berapa
lama sepertinya diapun mulai merasakan hal
yang sama, nafasnya mulai tak teratur dan agak
berat seperti ada yang ditahan, duduknya pun
mulai berganti posisi dan sekarang bersila sambil
memeluk bantalnya itu. Seandainya aku yang
jadi bantalnya, hmmmmm. Akhirnya aku
memberanikan diri bertanya
“kenapa, An? hayoo”
“apaan sih, ga kenapa-napa ko, mas tuh yang
kenapa dari tadi gerak-gerak terus?” dia
merengut
“ yahhh, namanya juga nonton bokep An,
nontonnya sama cewek manis berdua aja lagi”
kubilang
“emangnya kenapa klo nonton ma cewek
berdua aja”, sepertinya dia memancingku
nekad saja aku bilang
“ya, jadi kepengen lah jadinya”
“tuuh kan bener yang aku bilang tadi” Dia
melanjutkan
“ mas fadil suka ya begituan?”
dan aku jawab asal
“ya sukalah, enak sih”
“lah kamu sendiri suka nonton bokep ya? Dah
dari kapan? Jangan-jangan kamu juga udah lagi?”
langsung aku cecar saja sekalian
“iihhh, apaan sih” dia bilang,
“udahhh ngaku ajah, udah pernah kan?kalo udah
juga ga papa, rahasia aman kok, hehe” aku cecar
terus
“mmmm tau ah” dia malu tampaknya,
kemudian dia mengalihkan dan bertanya
“mas fadil klo begituan suka jilatin kaya gitu mas”
sambil menunjuk adegan cowok lagi jilatin
memek cewek
“iya, suka, di oral juga suka, kenapa? Pengen ya
hehehe”
“ihhhh orang cuma nanya” jawabnya malu-
malu
“kamu emangnya belom pernah di oral kaya gitu
An?”
“belom lah,aku sebenernya pernah ML 2 kali, tp
cowokku ga pernah tuh ngejilatin ‘itu’ku, aku
terus yang disuruh isepin ‘anu’nya “ akhirnya dia
ngaku juga
“ wahh keenakan cowokmu donk, diisep terus
kontolnya ma kamu, dah jago dunk, jadi
pengen, hehe”
“wuuu sana ma pacarmu sana” katanya
“pacarku kan jauh An” jawabku.
Aku langsung bergeser merapatkan diri
disamping dia
“ Din, mau aku jilatin memeknya ga?” aku
langsung aja abis udah ga tahan. Dia diam saja,
aku cium pipinya diapun menghadapkan
mukanya kearahku, aku dekatkan bibirku ke
bibirnya dan kamipun berciuman dengan sangat
bernafsu. Tangan kiriku mulai meraba toketnya,
diapun melenguh “mmmh” sambil tetap
berciuman.
“An, udah lama aku pingin ngerasain ngentot
sama kamu” kataku
“aku juga mas, aku kan sering mancing mas
fadil, tapi mas kayanya ga ngerasa” dia bilang
“ihh pake mancing-mancing segala, kan tinggal
ajak aja aku pasti mau”
“yeee masa aku yang ajak” katanya manja
sambil menggelayutkan tangannya dileherku
“berarti boleh dong memeknya aku jilat” sambil
kuturunkan tanganku ke memeknya yang masih
terbalut dasternya
“lom diijinin aja tangannya udah megang
memekku nih” sambil tersenyum kemudian
menciumiku.
Aku langsung melumat bibirnya sambil
mengangkat dasternya hingga tanganku dan
memeknya hanya dibatasi CD tipis saja. Ana
sudah mulai memasukkan tangannya kedalam
celana(saat itu aku hanya menggunakan celana
boxer) dan CD ku sampai menyentuh kontolku
dan kemudian mengelusnya lembut
“mmmhhh Ana sayang”
Aku membuka kaosku lalu melepaskan
dasternya sekalian hingga tersisa CD dan bra nya
saja.
“kamu seksi An”
“mas fadil juga kontolnya gede, Ana suka
banget, Ana isep ya?”
“iya An, aku juga ga sabar pingin memek km”
Akupun berdiri, Ana memelorotkan celana
sekaligus CDku sampai kontolku seperti
melompat kedepan mukanya saking tegangnya,
Ana sedikit kaget saat melihat kontolku yang
memiliki panjang sekitar 17cm
“mas, gede ih, pacarku ga segede ini kontolnya”
Saat dia sudah membuka mulutnya ingin
melahap kontolku, aku langsung menariknya
hingga berdiri
“sebentar sayang, dah ga sabaran pengen isep
ya?”
Ana mengangguk manyun
“kita 69 yuk sayang”
Aku membuka tali bra nya dan lalu cdnya
kuturunkan, terlihat bersih memeknya tanpa
jembut.
“memek kamu bersih sayang”
“baru kemaren aku cukur mas, abis suka gatel
kalo ada bulunya, mas suka ngga?”
“suka banget sayang” sambil kuciumi
memeknya.
Ana naik ke kasurnya dengan posisi telentang
mengundangku, akupun naik dan memposisikan
kontolku berhadapan dengan mukanya lalu
mukaku didepan memeknya.
Aku mulai menjilati memeknya dengan lembut ,
Ana tanpa ragu memasukkan kontolku ke
mulutnya dan mengocoknya perlahan
“oughhh, mmmhhh Ana sayang” memek Ana
terasa sangat legit aku menjilati klitorisnya yang
kemerahan
“hmpffhhh….mmmpphhh” Ana melenguh
Sekitar 5 menit kami di posisi ini, kami sudah
sama-sama tidak tahan, aku mengubah posisiku
berada di atas tubuh telentang Ana dan
mengarahkan kontolku ke memeknya.
Memeknya sudah agak basah setelah oral tadi,
aku menggesek-gesekkan kontolku sesaat
“ohhhh, masukin masku sayang, Ana ga tahan
lagi mmmmhhh”
Aku senang mendengarnya memohon minta di
entot. Aku menekankan kontolku perlahan, baru
kepalanya yang masuk, agak sulit, aku hentakkan
sedikit, Ana menggigit bibirnya, dan akhirnya
kontolku berhasil memasuki lubang
senggamanya, sempit dan seret rasanya
membuatku merasakan kenikmatan saat aku
awal bercinta dengan pacarku, namun ini terasa
lebih mungkin karena lebih menantang. Aku
memompa memeknya perlahan-lahan, Ana
mengikuti gerakanku dengan menggerakkan
pinggulnya mengarahkan memeknya. Aku
genjot terus sambil kupeluk Ana dan menciumi
bibirnya yang merah basah.
“mmh. Hmmpppf….sayang enak banget
sayang, memek kamu sempit banget, kontolku
kaya dipijet-pijet”
“ he emh mas, oughhh terus mas, masukin
terus mas, biar Ana jepit kontolnya, ahhhhh”
bicaranya terengah-engah
Aku menggenjot terus sampai akhirnya kontolku
amblas didalam memeknya. Aku semakin cepat
memompa liang senggamanya.
“ahhh,,ohhhh, masku,,,ohh,,entot aku ohh..enak
banget mas sayang, Ana pingin oohhhhh dientot
mas terus, ayo ooougghhh” Ana sudah tak
karuan omongannya saking menikmatinya.
15 menitan kami bercinta dalam posisi tersebut
dan aku memintanya nungging untuk posisi
doggy , Ana menurut saja, aku masukkan
kontolku kememeknya lagi dan sekarang sudah
agak lancar walaupun masih terasa sempitnya
seperti memeras dan menyedot kontolku
masuk. Aku memegang pantatnya yang mulus
bersih sambil aku pompa tak terlalu cepat,
Anapun memajumundurkan memeknya hingga
seperti akan menelan kontolku seluruhnya dan
sangat nikmat rasanya.
Aku mempercepat genjotanku di memeknya,
Ana sedikit berteriak kenikmatan
“auhh mas,, mmmhh terus mas, enak ahhh…
kontol mas…oohhh sayang”
Nafasku semakin memburu dan bernafsu
mendengar ocehannya itu membuat genjotanku
menjadi sangat cepat
“sayang, aku kluarin dimana sayang…ah ah
oughh”
“didalem…argh aja sayang auuhhh ga papa, Ana
juga mau keluar mmmhhh”
Genjotanku cepat sekali karena spermaku sudah
tak tertahankan lagi mau keluar.
“arrrgghhh aku keluar sayanggg”
Dan saat itu juga tubuh Ana mengejang
orgasme
“ahhhhhhh, aku juga ssssshh mas”
Aku muntahkan spermaku dalam lubang
memek Ana, aku memutar tubuh Ana dengan
kontol masih tertancap di memeknya,aku
memeluk dan menciumnya
“kamu hebat sayang, memek kamu hebat
jepitannya”
“mas fadil juga”
Dia mengajakku ke kamar mandi untuk
membersihkan tubuh kami, dengan masih
telanjang kami keluar kamar dan menuju kamar
mandi. Aku membersihkan seluruh tubuhnya
dengan perasaan sayang yang luar biasa, dan
diapun melakukan hal yang sama kepadaku.
Setelah selesai membersihkan tubuh kami, kami
kembali kekamarnya dan memakai kembali
pakaian kami,saat itu dia bilang kepadaku
“makasih ya mas, udah ngasih kepuasan buat
aku, enak banget ngentot sama kamu mas”
“sama-sama sayang, besok-besok lagi ya?”
“siap mas. Muachh” jawabnya sambil
menciumku
Akupun kembali ke kosku dengan hati sangat
senang dan saat ada kesempatan berdua
kamipun melakukannya lagi. Atau saat sama-
sama tidak tahan kami janjian ke hotel untuk
memuaskan nafsu kami.


Adult | GO HOME | Exit
1/3085
U-ON

inc Powered by Xtgem.com